Unggul 2-0 Atas PSMS, Persiraja Pimpin Klasemen Grub X Liga 2

LINEAR SPORT – Usai bermain menang melawan PSMS Medan, Persiraja Banda Aceh menjadi pemegang puncak klasemen sementara grub X babak 12 besar liga 2.

Persiraja Banda Aceh unggul 2-0 atas lawannya PSMS Medan saat berlaga di satadion Kota Langsa Sabtu (27/1/2024).

Persiraja menggeser Semen Padang FC dari puncak klasemen setelah bermain imbang saat menghadapi PSIM Yogyakarta.

Tim berjuluk Laskar Rencong itu mengoleksi sembilan poin, sedangkan Semen Padang FC bertengger di peringkat dua dengan perolehan tujuh poin, yang diikuti PSIM Yogyakarta di peringkat tiga dengan mengantongi enam poin

Sementara PSMS Medan berada di peringkat akhir dan semakin terpuruk dengan dua poin. Ayam Kinantan, julukan PSMS, belum berhasil bangkit, setidaknya pada lima laga terakhir mendapat hasil yang kurang maksimal.

Pada laga babak 12 besar Liga 2 Indonesia menghadapi Persiraja di Stadion Kota Langsa, anak asuh Legimin Rahardjo itu harus pulang dengan tangan kosong.

Tim tuan rumah unggul lewat penalti. Wasit dua kali menunjuk titik putih setelah terjadi pelanggaran di kotak terlarang.

Penalti pertama diterima Persiraja pada menit ke-72 setelah pemain PSMS Medan melakukan pelanggaran terhadap Al Muzani.

David Laly yang ditunjuk sebagai eksekutor berhasil memecah kebuntuan dan mengubah skor menjadi 1-0.

Menjelang babak kedua berakhir, pemain PSMS Medan kembali melakukan pelanggaran di kotak terlarang dan wasit kembali menunjuk titik putih.

Lemparan ke dalam Persiraja ke arah gawang mengenai tangan pemain bertahan tim tamu sehingga tuan rumah kembali mendapat hadiah penalti.

Kali ini, Ferdinand Sinaga yang dipercaya coach Achmad Zulkifli mampu mengeksekusinya dengan sempurna. Skor 2-0 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.

Pelatih Persiraja Achmad Zulkifli mengatakan kemenangan tersebut sebagai modal bagi anak asuhnya untuk menghadapi laga terakhir di babak 12 besar bersua Semen Padang FC.

“Ini menjadi modal kami, terlebih kami sudah pernah draw dengan Semen Padang, jadi bukan pekerjaan yang mudah. Di Padang banyak tekanan, ada penonton, mereka juga ingin menang,” kata Achmad Zulkifli.

Dia berharap saat bertemu Semen Padang, anak asuhnya bermain maksimal dan tanpa tekanan.

“Intinya dengan hasil ini anak-anak semakin solid, semakin percaya diri untuk pertandingan nanti,” pungkasnya.