LINEARSPORT – Persaingan gelar juara dunia MotoGP 2025 mengalami pergeseran besar setelah insiden yang menimpa Alex Marquez di Sirkuit Assen, Belanda. Kecelakaan yang dialaminya membuat posisi Marc Marquez sebagai pemuncak klasemen semakin sulit digoyang.
Alex mengalami kecelakaan saat balapan di MotoGP Belanda, Minggu (29/6/2025), padahal ia tampil kompetitif dan berpeluang besar memperebutkan kemenangan. Namun nasib berkata lain. Rider Gresini Racing itu mengalami patah tulang di tangan kirinya, tepatnya fraktur subcapital pada metakarpal kedua.
“Prosedur operasi untuk fraktur telah berhasil dilakukan. Informasi lanjutan mengenai proses pemulihan Alex akan diumumkan beberapa hari ke depan,” tulis tim Gresini Racing dalam pernyataan resmi.
Situasi ini menjadi pukulan telak dalam upayanya mengejar Marc Marquez, yang kini unggul 68 poin di puncak klasemen. Apalagi, seri selanjutnya di Sachsenring, Jerman, akan digelar kurang dari dua minggu lagi—pada 11 hingga 13 Juli. Waktu yang sangat singkat bagi Alex untuk pulih sepenuhnya.
Kalaupun Alex Marquez mampu turun di Sachsenring, besar kemungkinan ia belum berada dalam kondisi fisik ideal. Hal ini tentu menjadi keuntungan besar bagi sang kakak, Marc Marquez. Sachsenring sendiri merupakan salah satu sirkuit favorit Marc, yang dikenal sangat cocok dengan gaya membalap agresifnya.
Michele Masini, manajer tim Gresini, pun tak mau mengambil risiko. Ia menyarankan Alex untuk tidak terburu-buru kembali ke lintasan.
“Kami akan lihat bagaimana perkembangannya. Satu hal yang pasti, saya meminta Alex untuk fokus pada pemulihan dan kembali saat benar-benar siap—untuk melanjutkan perjuangan di posisi atas,” ujar Masini.
Hingga saat ini, Alex Marquez adalah satu-satunya pembalap yang mampu secara konsisten menyaingi kecepatan Marc. Sementara itu, Francesco Bagnaia—rekan setim Marc di Ducati—masih belum mampu memaksimalkan potensi Desmosedici GP25.
Dengan kondisi ini, peluang Marc Marquez untuk meraih gelar juara dunia MotoGP 2025 kian terbuka lebar.
