Aceh Selatan dan Banda Aceh Pastikan Tiket ke PORA XVI Aceh Jaya

LINEAR SPORT – Tim sepak bola Kabupaten Aceh Selatan dan Kota Banda Aceh resmi memastikan diri lolos ke Pekan Olahraga Aceh (PORA) XVI yang akan digelar di Kabupaten Aceh Jaya tahun 2026. Kepastian tersebut diperoleh setelah kedua tim keluar sebagai juara grup dalam ajang Pra PORA 2025.
Aceh Selatan tampil dominan di Grup A dengan meraih sembilan poin sempurna dari tiga pertandingan. Sementara itu, Banda Aceh memastikan status juara Grup B dengan torehan delapan poin hasil dari dua kemenangan dan dua hasil imbang.
Dengan hasil ini, kedua tim berhak melaju otomatis ke PORA 2026 sebagai pemuncak klasemen di grup masing-masing.
Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Aceh, Nazir Adam, menyampaikan bahwa seluruh pertandingan di Grup A dan B telah selesai pada Selasa (1/7/2025). Ia juga memastikan bahwa runner-up dari kedua grup akan bertarung di babak playoff untuk memperebutkan dua tiket tersisa menuju PORA.
“Runner-up Grup A adalah Nagan Raya, dan runner-up Grup B adalah Aceh Barat. Keduanya akan bersaing di babak playoff yang akan digelar di Pidie, yang ditetapkan sebagai lokasi netral karena tidak ikut serta dalam Pra PORA,” kata Nazir saat dihubungi RRI, Rabu (2/7/2025).
Nazir menjelaskan bahwa dari total enam tiket yang tersedia melalui Pra PORA, empat di antaranya akan diberikan langsung kepada juara grup, sedangkan dua tiket lainnya diperebutkan oleh para runner-up melalui sistem playoff.
Sementara itu, pertandingan di Grup C dan D masih berlangsung dan belum menemukan pemenang grup. Di Grup C, laga penentu akan berlangsung hari ini antara Bireuen dan Aceh Besar. Kedua tim masih berpeluang finis sebagai juara grup, sementara Lhokseumawe juga berpeluang mengamankan posisi runner-up.
“Kalau Aceh Besar menang, mereka akan menjadi juara Grup C. Namun semua masih bisa berubah tergantung hasil laga terakhir,” ujar Nazir.
Adapun di Grup D, babak penyisihan baru dimulai sehari sebelumnya. Seluruh tim masih memiliki peluang lolos ke PORA, dan hasil pertandingan hari ini hingga besok akan menentukan siapa yang berhak melaju langsung maupun lewat jalur playoff.
Nazir juga menuturkan bahwa Asprov PSSI Aceh telah menurunkan tim pencari bakat dalam ajang Pra PORA tahun ini. Tujuannya adalah untuk menjaring pemain potensial yang diproyeksikan tampil di ajang Porwil 2027 sebagai bagian dari kualifikasi menuju PON 2028 di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Ada sekitar 500 pemain dari 17 tim yang bertanding di Pra PORA ini, dan semuanya terpantau oleh tim talent scouting kami,” ujar Nazir.
Ia berharap tim-tim yang sudah memastikan tiket ke PORA Aceh Jaya dapat segera melakukan persiapan secara maksimal. Ia juga mengingatkan agar tidak larut dalam euforia karena perjuangan sesungguhnya masih menanti.
“Jangan sampai lalai. Ini bukan akhir, masih ada pertandingan penting di Aceh Jaya yang akan menentukan,” tegasnya.
Untuk tim-tim yang belum berhasil lolos, Nazir meminta agar tidak berkecil hati. Ia menekankan bahwa ajang Pra PORA juga menjadi wadah pembinaan dan pemantauan pemain muda Aceh untuk masa depan.
“Pemain-pemain tetap kami pantau. Kami terus melakukan pengembangan di tiap kabupaten/kota demi kemajuan sepak bola Aceh secara menyeluruh,” tutup Nazir.